CRITICAL BOOK REPORT
Disusun Untuk Memenuhi
Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis
Dosen Pengampu: Dr.
KUSTORO BUDIARTA, ME
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
MUHAMMAD RIKI LUBIS (7191142001)
SRI KARINA Br SEBAYANG (7193342012)
ERVINA JULIARTA SILABAN (7193142004)
KELAS : A
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI
MEDAN
2020
DAFTAR ISI
2.2
Ringkasan Buku Pembanding............................................................... 7
Puji dan
syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan nikmat, berkah
dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah Critical Book Report ini.
Shalawat
serta salam tidak lupa kita sampaikan kepada Rasulullah, yang telah membawa
kita dari zaman yang penuh kezaliman dan kebodohan menjadi zaman yang saraf
dengan ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan saat ini.
Pada
kesempatan ini tidak lupa pula kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr.
KUSTORO BUDIARTA, ME selaku dosen mata kuliah Pengantar Bisnis yang telah membimbing kami, serta pihak-pihak lain
yang terkait dalam proses pembuatan makalah Critical
Book Report ini secara langsung maupun tidak langsung.
kami
menyadari bahwa tugas Critical book report ini masih jauh dari kata sempurnaan.
Apabila dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Kami mohon
maaf karena sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman kami masih terbatas, karena
keterbatasan ilmu dan pemahaman kami yang belum seberapa. Karena itu kami
sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun guna
menyempurnakan tugas ini. kami berharap semoga tugas Critical book report ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi kami khususnya. Atas perhatiannya kami
mengucapkan terimakasih.
Medan, Maret 2020
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Rasionalisasi
Pentingnya Critical Book Review
Critical Book Review secara singkat
dapat diartikan sebagai evaluasi terhadap suatu buku atau artikel.
Critical Book Review sangat lah
penting, karena bukan hanya sekedar laporan atau tulisan tentang isi
sebuah buku atau artikel, tetapi lebih menitik beratkan pada evaluasi
(penjelasan, interprestasi & analisis)
mengenai keunggulan dan kelemahan buku atau artikel tersebut dan apa yang menarik dari artikel
tersebut, bagaimana isi buku
tersebut yang bisa mempengaruhi cara berpikir & dan menambah pemahaman
terhadap suatu bidang kajian tersebut dan lebih kritis menanggapinya. Dengan
kata lain dengan Critical Book
Review akan menguji pikiran pengarang atau penulis berdasarkan sudut pandang,
berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Dan Critical Book Review bukan merupakan pembuktian benar atau salah
suatu buku, namun menganalisis tentang keunggulan dan kelemahan suatu buku juga
yang akan dijadikan pertimbangan bagi
reviewer.
1.2
Tujuan Critical Book Review
Ø Mencari
dan mengetahui informasi yang ada di dalam buku
Ø Mengulas
isi kedua buku sehingga memperdalam ilmu mengenai tentangisi dari setiap isi
buku.
Ø Untuk
melatih mahasiswa berfikir kritis dalam mencari informasi yangdisajikan dalam
buku setiap babnya.
Ø Melatih
kemampuan mahasiswa untuk menganalisa sebuah buku.
Ø Mencari
kelebihan dan kekurangan isi dari kedua buku.
1.3
Manfaat Critical Book Review
Ø Secara
tidak langsung pengetahuan mahasiswa bertambah terhadap materiyang di bahas
karena kedua buku tersebut telah dibaca dan di analisis.
Ø Pembaca
dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari buku itu,sekaligus memberikan
masukan terhadap buku itu.
Ø Mengetahui
lebih luas mengenai Filsafat
Pendidikan.
1.4
Identitas Buku
Ø
Identitas
Buku Utama
Judul : PENGANTAR BISNIS
Penerbit Buku : Universitas
Negeri Medan
Penulis
Buku : Dr. Kustoro Budiarta, ME
Tahun
Terbit : Desember 2011
ISBN
: 978-602-8848-62-6
Kota
Terbit : Medan
Tebal
Halaman : 214 hlm
Ø Identitas
Buku Pembanding
Judul : PENGANTAR BISNIS
Penerbit Buku : Kencana
Penulis
Buku : Sadono Sukirno dkk
Tahun
Terbit : 2006
ISBN
: 979-3465-74-3
Kota Terbit : Jakarta
Tebal
Halaman : 450 hlm; 23cm
BAB II
RINGKASAN BUKU
2.1
RINGKASAN BUKU UTAMA
Terdapat
Pada Bab III
Bentuk-bentuk Badan Usaha
1.
Badan Usaha dan Perusahaan
Dari sudut ekonomis, perusahaan adalah
kumpulan atau kerja sama antara faktor faktor produksi produksi untuk
menciptakan arang baru atau utility baru yang dapat diterima masyarakat dengan
memperoleh tujuan memperolah laba. Di dalam perkembangannya ternyata perusahaan
mempunyai tujuan utama.
Oleh karena nya suatu organisasi baru
dapat dikatakan sebagai perusahaan bila memenuhi syarat tertentu. Syarat syarat
tersebut antara lain :
·
Organisasi itu
bertujuan mencari laba dalam segala kegiatan.
·
Tujuan mencari
laba adalah bukan secara insedental tetapi menjadi tujuan utama
·
Laba diperoleh
dengan kegitan mengkoordinasikan faktor faktor produksi dalam perbandingan
kuantitatif secara berkesinambungan sampai menghasilkan barang dan jasa guna
memenuhi kepentingan masyarakat.
·
Organisasi itu
dalam menjalankan kegiatanya harus memiliki tempat kedudukan geografis secara
jelas dan nyata.
2.
Bentuk Badan Usaha
Organisasi bisnis secara garis besar dapat dibedakan
dalam tiga jenis badan usaha berikut : Perusahaan perseorangan, perkongsian dan
perseoran terbatas. Selain itu didalam setiap perekonomian juga akan dijumpai
perusahaan koperasi, perusahaan perusahaan pemerintah ( BUMN ) dan organisasi
yang tidak mencari keuntungan.
3.
Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang
dimiliki satu individu. Dalam prakteknya bentuk badan usaha ini kebanyakan
merupakan perusahaan keluarga.
·
Ciri – ciri dan
sifat perusahaan perseorangan :
a)
Relative mudah
didirikan dan juga dibubarkan
b)
Tanggung jawab
tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
c)
Tidak ada pajak,
yang ada hanya pungutan dan retribusi
d)
Seluruh
keuntungan dinikmati sendiri
e)
Sulit mengatur
roda perusahaan karna diatur sendiri
4.
Perusahaan Perkongsian
Ciri utama dari
perusahaan perkongsian pada umumnya tidak banyak berbeda dari perusahaan
perseorangan. Ukurannya relative kecil dan dijalankan sendiri oleh pemilik
pemilik lainnya. Salah satu mutu penting untuk mengembangkan usaha perkongsian
ini adalah untuk menggabungkan sumber daya yang dimiliki.
Perusahaan perkongsian dapat dibekan
menjadi dua bentuk yaitu, perkongsian umum dan perkongsian terbatas. Yang
dimaksud dengan perkongsian umum adalah jenis usaha bersama dimana kongsinya
secara aktif turut bekerja sama. Sedangkan perkongsian terbatas adalah usaha
milik beberapa orang akan tetapi hanya seorang atau sebagian kongsi saja yang
bertindak ataupun bekerja.
5.
Perusahaan Perseoran Terbatas
Perusahaan perseoran terbatas adalah suatu
unit kegiatan usaha yang didirikan sebagai suatu instusi berbadan hukum yang
pendiriannya dilakukan melalui akte notaris, diamana suatu dokumen dikemukakan
yang pada dasarnya menerangkan mengenai tujuan dari pendiriannya.
Ciri dan sifat perusahaan perseoran
terbatas :
a)
Kewajiban
terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
b)
Modal dan ukuran
perusahaan besar
c)
Kelangsuangan
hidup perusahaan ada di pemilik saham.
d)
Dapat dipimpin
oleh orang yang tidak memiliki saham
e)
Kepemilikan
mudah berpindah tangan
f)
Keuntungan
dibagikan kepada pemilik modal ataupun saham
g)
Kekuatan dewan
direksi lebih besar
h)
Sulit untuk
membubarkan PT
i)
Pajak berganda
pada pajak penghasialan
6.
Beberapa Badan Usaha Lain
Kegiatan badan usaha dapat dipaparkan diatas merupakan
badan usaha yang utama dalam setiap perekonomian. Disamping itu dapat pula
dijumpai tiga badan usaha yang lain, yaitu badan usaha milik pemerintah,
koperasi dan badan usaha yang diajalankan bukan untuk mencari keuntungan.
1.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Perusahaan pemerintah dapat digolongkan kepada dua
golongan utama yaitu, perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah pusat dan
perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Contoh nya adalah perusahaan
perkebunanan yang dimiliki oleh pemerintah yang beroperasi diberbagai daerah.
2.
Koperasi
Koperasi merupakan suatu perkumpulan yang
beranggotakan orang orang atau badan badan hukum yang memberikan kebebasan
keluar atau masuk sebagai anggota, dengan bekerjasama secara kekeluargaan.
2.2
RINGKASAN BUKU PEMBANDING
Terdapat
Pada Bab II
Bentuk Badan Usaha dan Perkembangan Badan Usaha
1. Bentuk
Badan Usaha Yang Pertama
Kepemilikan dari perusahaan perusahaan yang beroperasi
dalam perekonomian terutama dapat dibedakan kepada tiga jenis badan usaha
berikut : perusahaan perseorangan, perusahaan perkonsian, dan perseroan
terbatas. Disamping itu dalam setiap perekonomian akan didapati pula perusahaan
koperasi dan BUMN dan organisasi yang tidak mencari keuntungan.
2. Beberapa
Badan Usaha Lain
v Badan Usaha Milik Negara. Badan usaha ini cukup
penting peranan nya. Perusahaan pemerintah dapat dibedakan menjadi dua golongan
utama perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
v Koperasi merupakan badan usaha yang tujuannya bukanlah
mencari untung tetapi meningkatkan kesejahteraan anggotanya melalui
penggabungan dalam kegiatannya.
3. Aspek
lain dari organisasi perusahaan
v Perusahaan Multinasional merupakan suatu perusahaan
besar yang biasanya berkembang disalah satu Negara maju, hyang mengembangkan
anak perusahaan diberbagai Negara lain. contoh perusahaan seperti ini adalah
perusahaan pembuat kenderaan di Jepang seperti Honda dan Toyota dsb.
v Perusahaan Patungan yaitu merupakan dua atau beberapa
perusahaan, yang bersepakat mengembangkan suatu usaha atau pun suatu perkerjaan
secara kontrak dinakam sebagai perusahaan patungan.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Kelebihan & Kekurangan Buku Utama
Ø Kelebihan
Buku Utama
1.
Di
buku utama dibahas dengan cukup jelas mengenai pengelolaan sumber daya manusia
2.
Pada
buku utama dijelaskan mengenai SDM era globalisasi dan perkembangannya
3.
Pada
bab ini juga dijelaskan mengenai kepemimpinan untuk memotivasi manusia menjadi
seorang pebisnis yang baik.
4.
4
disertakan soal latihan untuk evaluasi pembelajaran pada bab tersebut.
Ø Kekurangan
Buku Utama
1.
Kekurangan buku
utama yaitu ada beberapa bagian sub bab yang tidak rinci penjelasannya serta
tidak menyertakan contoh nyata agar pembaca mudah paham dengan situasi yang ada
pada bab tersebut
2.
Terdapat
beberapa kalimat rumpang sehingga para pembaca sulit memahami makana katanya
3.2 Kelebihan
& Kekurangan Buku Pembanding
Ø Kelebihan
Buku Pembanding
1.
Pada
buku pembanding penjelasan mengenai topic dan sub bab topic lebih terperinci
dijelaskan
2.
Banyak
contoh yang diberikan untuk menjelaskan sub bab pada buku ini
3.
Pada
bab ini dijelaskan mengenai bagaimana menjalin hubungan yang baik dengan
organisasi dalam berbisnis
4.
Disertakan
soal latihan untuk evaluasi pembelajaran pada bab tersebut
Ø Kekurangan
Buku Pembanding
1.
Ada beberapa
istilah bahasa asing yang tidak dijelaskan maknanya sehingga pembaca sulit
mengartikan
2.
Terdapat kosa
kata yang sukar diketahui.
BAB IV
PENUTUP
4.1
KESIMPULAN
Dari sudut
ekonomis, perusahaan adalah kumpulan atau kerja sama antara faktor faktor
produksi produksi untuk menciptakan arang baru atau utility baru yang dapat
diterima masyarakat dengan memperoleh tujuan memperolah laba. Di dalam perkembangannya
ternyata perusahaan mempunyai tujuan utama.
Kepemilikan dari
perusahaan perusahaan yang beroperasi dalam perekonomian terutama dapat
dibedakan kepada tiga jenis badan usaha berikut : perusahaan perseorangan,
perusahaan perkonsian, dan perseroan terbatas. Disamping itu dalam setiap
perekonomian akan didapati pula perusahaan koperasi dan BUMN dan organisasi
yang tidak mencari keuntungan.
4.2
SARAN
kedua buku
tersebut baik untuk dibaca dan dipelajari karna bukunya bagus dan juga dapat
dipelajari secara otodidak tanpa harus ada yang mengajari. Serta buku bagus
untuk menambah wawasan kita. Menurut kami buku pembanding lebih recommended
,karna penjabaran materinya lebih lengkap dan jelas.